Link Banner

Inilah Pembuktian Al-Qur'an dalam Penglihatan



Pembuktian Al Qur’an dalam penglihatan  

 Hasil gambar untuk gambar al quran

Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang (untuk melihat), agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas. (Al Israa(17):12)

Sejak ribuan tahun yang lalu manusia telah mengetahui bahwa untuk bisa melihat kita harus menggunakan mata. Tapi diabad belakangan ini para ilmuwan (terutama ilmuwan eropa) telah melakukan banyak penelitian bahwa adanya mata belum memastikan seseorang dapat melihat, karena begitu banyak orang yang memiliki mata (dan dipastikan sehat) tapi mereka tetap tidak bisa melihat.

Beberapa penelitian ilmiah menjelaskan bahwa pantulan cahaya yang mengenai  suatu bidang merupakan sebuah faktor penting dimana manusia akan dapat melihat benda tersebut. Jadi walaupun mata sehat tapi disaat tidak ada cahaya yang dapat memantulkan benda-benda tersebut maka tetap saja kita tidak dapat melihat.
Lalu apa hubungan penelitian ilmiah ini dengan ayat diatas ?

Dari ayat diatas mungkin kita bisa sedikit meraba maknanya.. yaitu tentang siang yang membuat kita dapat melihat.

Dari segi ilmiah dijelaskan bahwa manusia membutuhkan cahaya untuk dapat melihat dan tidak semata-mata menggunakan panca indera pelihat saja (mata). Hal ini disebabkan cahaya yang tersebar memantul kepada suatu benda dimana pantulan itulah yang akan tertangkap oleh mata dan diproses dalam perangkat mata menujuk otak sehingga manusia dapat melihat bayangan benda tersebut dalam mata ini.

Jika para ilmuwan itu berkata bahwa hanya mata saja yang menjadi faktor manusia bisa melihat, coba jelaskan kenapa pada waktu manusia (yang matanya sehat) tidur, dia tidak dapat melihat. Kenapa pada malam hari yang gelap mereka tidak dapat melihat, kenapa ada seseorang yang dijamin matanya sehat melalui medis tapi tetap tidak bisa melihat ???

Lalu faktor apa yang menyebabkan seorang Thomas Alfa Edison menemukan (bukan menciptakan) lampu ???

Disaat ratusan ilmuwan mencari jawaban ini sejak ratusan tahun yang lalu, ternyata Al Qur’an telah memberikan jawabannya.

Disaat kaum non muslim, orientalis, sekuleris, liberalis menyebutkan bahwa ilmu pengetahuan zaman modern tidak bisa bersinkronisasi dengan Al Qur’an dan menganggap Al Qur’an itu hanyalah sebuah teks hasil budaya manusia….

Disaat itulah Al Qur’an akan membuktikan dirinya…

Dan apakah anda berpikir seorang Muhammad (Semoga Allah memberkati Beliau) yang hidup dizaman itu memiliki kemampuan untuk berpikir sejauh ini ???

Dan apakah anda berpikir bahwa Al Qur’an hanyalah sebuah hasil dari kebudayaan zaman arab dulu ??

Dan buat kalian para liberalis, orientalis dsb, apakah anda merasa Al Qur’an sudah tidak dapat dijadikan acuan untuk zaman modern ini dan merasa Al Qur’an tidak dapat bersinkronisasi dengan ilmu pengetahuan modern ??

Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam ( Al ‘Alaq : 4)

Ketahuilah bahwa semua ilmu yang ada pada manusia itu diajarkan oleh Allah, dan ketahuilah bahwa Al Qur’an itu diturunkan oleh Allah dan akan dijaga langsung oleh Allah.

Hal ini membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dan Al Qur’an diturunkan oleh satu sumber, satu redaksi, satu pencipta.

Lalu kenapa banyak dari kita merasa antara Al Qur’an dan ilmu pengetahuan manusia tidak dapat digunakan bersama-sama, kenapa banyak dari kita mengenyampingkan Al Qur’an disaat kita berhadapan dengan kehidupan nyata, kenapa banyak dari kita merasa bahwa akal manusia adalah segala-galanya dan agama ini hanyalah urusan kita dengan Tuhan saja.

Ketahuilah bahwa agama Islam ini tidak akan lekang dimakan zaman, islam dengan Al Qur’annya akan selalu exist, update dan siap anda gunakan, Islam tidak akan pernah kuno dan mati serta ditinggalkan oleh umatnya yang setia, dan Islam adalah agama yang syamil mutakammil.

Wajahku telah bersujud kepada yang telah menciptakannya, memfungsikan pendengaran dan penglihatannya dengan kemampuan dan kekuatan-Nya. Maha Suci Allah, sebaik-baik Pencipta.

Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang (untuk melihat), agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas. (Al Israa(17):12)

Sejak ribuan tahun yang lalu manusia telah mengetahui bahwa untuk bisa melihat kita harus menggunakan mata. Tapi diabad belakangan ini para ilmuwan (terutama ilmuwan eropa) telah melakukan banyak penelitian bahwa adanya mata belum memastikan seseorang dapat melihat, karena begitu banyak orang yang memiliki mata (dan dipastikan sehat) tapi mereka tetap tidak bisa melihat.

Beberapa penelitian ilmiah menjelaskan bahwa pantulan cahaya yang mengenai  suatu bidang merupakan sebuah faktor penting dimana manusia akan dapat melihat benda tersebut. Jadi walaupun mata sehat tapi disaat tidak ada cahaya yang dapat memantulkan benda-benda tersebut maka tetap saja kita tidak dapat melihat.
Lalu apa hubungan penelitian ilmiah ini dengan ayat diatas ?

Dari ayat diatas mungkin kita bisa sedikit meraba maknanya.. yaitu tentang siang yang membuat kita dapat melihat.

Dari segi ilmiah dijelaskan bahwa manusia membutuhkan cahaya untuk dapat melihat dan tidak semata-mata menggunakan panca indera pelihat saja (mata). Hal ini disebabkan cahaya yang tersebar memantul kepada suatu benda dimana pantulan itulah yang akan tertangkap oleh mata dan diproses dalam perangkat mata menujuk otak sehingga manusia dapat melihat bayangan benda tersebut dalam mata ini.

Jika para ilmuwan itu berkata bahwa hanya mata saja yang menjadi faktor manusia bisa melihat, coba jelaskan kenapa pada waktu manusia (yang matanya sehat) tidur, dia tidak dapat melihat. Kenapa pada malam hari yang gelap mereka tidak dapat melihat, kenapa ada seseorang yang dijamin matanya sehat melalui medis tapi tetap tidak bisa melihat ???

Lalu faktor apa yang menyebabkan seorang Thomas Alfa Edison menemukan (bukan menciptakan) lampu ???

Disaat ratusan ilmuwan mencari jawaban ini sejak ratusan tahun yang lalu, ternyata Al Qur’an telah memberikan jawabannya.

Disaat kaum non muslim, orientalis, sekuleris, liberalis menyebutkan bahwa ilmu pengetahuan zaman modern tidak bisa bersinkronisasi dengan Al Qur’an dan menganggap Al Qur’an itu hanyalah sebuah teks hasil budaya manusia….

Disaat itulah Al Qur’an akan membuktikan dirinya…

Dan apakah anda berpikir seorang Muhammad (Semoga Allah memberkati Beliau) yang hidup dizaman itu memiliki kemampuan untuk berpikir sejauh ini ???

Dan apakah anda berpikir bahwa Al Qur’an hanyalah sebuah hasil dari kebudayaan zaman arab dulu ??

Dan buat kalian para liberalis, orientalis dsb, apakah anda merasa Al Qur’an sudah tidak dapat dijadikan acuan untuk zaman modern ini dan merasa Al Qur’an tidak dapat bersinkronisasi dengan ilmu pengetahuan modern ??

Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam ( Al ‘Alaq : 4)

Ketahuilah bahwa semua ilmu yang ada pada manusia itu diajarkan oleh Allah, dan ketahuilah bahwa Al Qur’an itu diturunkan oleh Allah dan akan dijaga langsung oleh Allah.

Hal ini membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dan Al Qur’an diturunkan oleh satu sumber, satu redaksi, satu pencipta.

Lalu kenapa banyak dari kita merasa antara Al Qur’an dan ilmu pengetahuan manusia tidak dapat digunakan bersama-sama, kenapa banyak dari kita mengenyampingkan Al Qur’an disaat kita berhadapan dengan kehidupan nyata, kenapa banyak dari kita merasa bahwa akal manusia adalah segala-galanya dan agama ini hanyalah urusan kita dengan Tuhan saja.

Ketahuilah bahwa agama Islam ini tidak akan lekang dimakan zaman, islam dengan Al Qur’annya akan selalu exist, update dan siap anda gunakan, Islam tidak akan pernah kuno dan mati serta ditinggalkan oleh umatnya yang setia, dan Islam adalah agama yang syamil mutakammil.

Wajahku telah bersujud kepada yang telah menciptakannya, memfungsikan pendengaran dan penglihatannya dengan kemampuan dan kekuatan-Nya. Maha Suci Allah, sebaik-baik Pencipta.

1 Response to "Inilah Pembuktian Al-Qur'an dalam Penglihatan"

wdcfawqafwef